QuranCall adalah platform belajar Quran Online dengan tatap muka 2x seminggu dengan kurikulum dari PPPA Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الرَّحْمَٰنُ ﴿١

[1] (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

عَلَّمَ الْقُرْآنَ ﴿٢

[2] Yang telah mengajarkan al Quran.

خَلَقَ الْإِنْسَانَ ﴿٣

[3] Dia menciptakan manusia.

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ﴿٤

[4] Mengajarnya pandai berbicara.

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥

[5] Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦

[6] Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.

وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ﴿٧

[7] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ ﴿٨

[8] Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ ﴿٩

[9] Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ ﴿١٠

[10] Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ ﴿١١

[11] Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ﴿١٢

[12] Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٣

[13] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ ﴿١٤

[14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ ﴿١٥

[15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٦

[16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ﴿١٧

[17] Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٨

[18] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ﴿١٩

[19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ ﴿٢٠

[20] antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢١

[21] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٢٢

[22] Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٣

[23] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ﴿٢٤

[24] Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٥

[25] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ﴿٢٦

[26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٢٧

[27] Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٨

[28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ ﴿٢٩

[29] Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٠

[30] Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?

سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ ﴿٣١

[31] Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٢

[32] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣

[33] Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٤

[34] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِ ﴿٣٥

[35] Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٦

[36] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ ﴿٣٧

[37] Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٨

[38] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فَيَوْمَئِذٍ لَا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلَا جَانٌّ ﴿٣٩

[39] Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٠

[40] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ ﴿٤١

[41] Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٢

[42] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

هَٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ ﴿٤٣

[43] Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.

يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ﴿٤٤

[44] Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٥

[45] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦

[46] Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧

[47] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,

ذَوَاتَا أَفْنَانٍ ﴿٤٨

[48] kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٩

[49] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ﴿٥٠

[50] Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥١

[51] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ ﴿٥٢

[52] Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٣

[53] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ﴿٥٤

[54] Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٥

[55] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٥٦

[56] Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٧

[57] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٥٨

[58] Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٩

[59] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ﴿٦٠

[60] Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦١

[61] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ ﴿٦٢

[62] Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٣

[63] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

مُدْهَامَّتَانِ ﴿٦٤

[64] Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٥

[65] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ﴿٦٦

[66] Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٧

[67] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ﴿٦٨

[68] Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٩

[69] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ ﴿٧٠

[70] Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧١

[71] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ ﴿٧٢

[72] (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٣

[73] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٧٤

[74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٥

[75] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ﴿٧٦

[76] Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٧

[77] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٧٨

[78] Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.